KLIKBMR BOLSEL– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bersama Bank Sulut-Go (BSG) melaunching Kas Desa Online Se Kabupaten Bolsel. Launching dilaksanakan usai Apel Kerja Perdana di halaman Perkantoran Panango. Senin, (04/01)
Dalam arahanya, Bupati Iskandar Kamaru, S.Pt menjelaskan, program Kas Desa Online ini dapat memudahkan proses pengelolaan keuangan Desa serta memberikan manfaat (Benefit) atas pengelolaan keuangan desa.
“Kami berharap dengan di launchingnya Kasda Desa Online ini dapat memudahkan proses pengelolaan keuangan desa, serta mendorong terwujudnya pemerintahan yang transparan, efektif dan bertanggung jawab. Sistem ini juga tentunya memberikan benefit atas pengelolaan keuangan desa, diantaranya keamanan, kemudahan, kecepatan dan kehandalan dalam penggunaannya,” Ungkap Iskandar
Sementara, Branch Manager BSG, Yunike kusumawati Paputungan, menuturkan selain memudahkan kinerja keuangan yang ada di desa. program yang baru saja di launching ini merupakan program dari bank sulut-go sebagai tindak lanjut dari surat edaran Menteri Dalam Negeri untuk mendukung pemerintah dalam pemberlakukan gerakan Non Tunai.
“Kas desa online ini merupakan bagian untuk menata dan mengelola keuangan desa yang lebih akuntabilitas, transparan, sehingga dapat meminimalisir penyalahgunaan keuangan yang ada di desa,” kata Yunike
Lanjutnya, Untuk kabupaten Bolsel sendiri baru dua kecamatan yang menerapkan Kas Desa Online, yakni Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo.
“Memang sediki ada kendala untuk kabupaten Bolsel, karena ada beberapa kecamatan yang belum terjangkau internet, untuk itu sasaran pertama kami pusat kota molibagu kemudian yang arah posigadan, helumo dan tomini yang ada jaringan dulu, untuk kecamatan yang belum terjangkau jaringan kami akan bicarakan dengan dinas PMD selaku leading sektornya yang kemudian akan mencari solusinya bersama-sama,” ujarnya
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Eka Frie Van Gobel, S.STP menjelaskan program Kasda Desa ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih baik dan transparan.
“Kedepan nanti sedang disiapkan untuk integrasi ke Siskeudes Online,” singkat Kadis (**)